Kamis, 16 Juni 2011

ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERKEMIHAN


Anatomi Fisiologi Perkemihan
       Sistem perkemihan atau sistem urinaria
       Merupakan suatu sistem penyaringan darah sehingga darah bebas dari zat-zat yang tidak dipergunakan oleh tubuh dan menyerap zat-zat yang masih di pergunakan oleh tubuh.
       Membuang zat-zat yang tidak dipergunakan oleh tubuh dgn jalan larut dalam air dan dikeluarkan dalam bentuk urin
Anfis Sistem Perkemihan
       Sistem perkemihan terdiri dari organ – organ yang memproduksi urine & mengeluarkannya dari tubuh
       Sistem utama untuk mempertahankan homeostasis (kekonstanan lingkungan internal)
ANATOMI DAN FISIOLOGI SALURAN KEMIH
SALURAN KEMIH  TERDIRI :
q  Ginjal
q  Ureter
q  Vesica urinaria / kandung kemih
q  Uretra
Anatomi Ginjal
       Kedudukan ginjal terletak dibagian belakang dari kavum abdominalis di belakang peritonium pada kedua sisi vertebra lumbalis III, dan melekat langsung pada dinding abdomen.
       Bentuknya seperti biji buah kacang merah (kara/ercis), jumlahnya ada 2 buah kiri dan kanan, ginjal kiri lebih besar dari pada ginjal kanan.
       Pada orang dewasa berat ginjal ± 200 gram. Dan pada umumnya ginjal laki – laki lebih panjang dari pada ginjal wanita.





FUNGSI GINJAL
Fungsi Utama Utama:
   1. Mempertahankan air dan osmolalitas normal
       cairan yang terdapat dalam tubuh.
   2. Mempertahankan elektrolit utama dari cairan
       tubuh terutama ion Natrium, Kalium,
       Bikarbonat, Chlorida dan Hidrogen.
   3. Mengeluarkan kelebihan air dan elektrolit
      (terutama hydrogen)
   4. Mengeluarkan sisa-sisa metabolisme tubuh          
      ( Produk racun )
FUNGSI GINJAL.
      1. Mengekskresikan zat – zat sisa metabolisme yang mengandung nitrogen-nitrogen, misalnya amonia.
2. Mengekskresikan zat – zat yang jumlahnya berlebihan (misalnya gula dan vitamin) dan zat berbahaya (misalnya obat – obatan, bakteri dan zat warna).
3. Mengatur keseimbangan air dan garam dengan cara osmoregulasi.
4. Mengatur tekanan darah dalam arteri dengan mengeluarkan kelebihan asam atau basa
       Bagian-Bagian Ginjal
Bila ginjal dibelah dua secara memanjang  terlihat :
      CORTEX = bagian luar /bagian kulit yang berbercak-bercak
      MEDULLA = bagian dalam/ sumsum yang bergaris-garis 
      PELVIS RENALIS =bagian rongga ginjal
      NEFRON =   Sebagai unit fungsional ginjal




Korteks /Kulit ginjal
       Pada kulit ginjal terdapat bagian yang bertugas melaksanakan filtrasi darah yang disebut nefron.
       Pada tempat filtrasi darah ini banyak mengandung kapiler – kapiler darah yang tersusun bergumpal – gumpal disebut glomerolus.
       Tiap glomerolus dikelilingi oleh simpai bownman atau capsula bawnman , dan gabungan antara glomerolus dengan simpai bownman disebut badan malphigi
Sumsum Ginjal/Medulla renalis
       Terdiri dari beberapa piramid renalis, yang  dasarnya menghadap korteks dan puncaknya disebut apeks/papila renis, mengarah ke bag.dalam ginjal.
       Satu piramid dengan jaringan korteks di dalamnya disebut lobus ginjal.
       Terdapat antara 8 hingga 18 buah piramid yang tampak bergaris – garis karena terdiri atas berkas saluran paralel (tubuli dan duktus koligentes).
       Diantara pyramid terdapat jaringan korteks yang disebut dengan kolumna renal.
       Pada bagian kolumna  berkumpul ribuan pembuluh halus yang merupakan lanjutan dari kapsula bownman.
       Di dalam pembuluh halus/kapsula bawnman ini terangkut urine yang merupakan hasil penyaringan darah dalam badan malphigi, setelah mengalami berbagai proses.
       Rongga Ginjal (Pelvis Renalis)
       Pelvis Renalis adalah ujung ureter yang berpangkal di ginjal, berbentuk corong lebar.
       Pelvis renalis bercabang dua atau tiga disebut kaliks mayor, yang masing – masing bercabang membentuk beberapa kaliks minor yang langsung menutupi papila renis dari piramid.
       Kaliks minor ini menampung urine yang terus kleuar dari papila. Dari Kaliks minor, urine masuk ke kaliks mayor, ke pelvis renalis ke ureter, hingga di tampung dalam kandung kemih (vesikula urinaria).
Nefron :
Struktur Mikorskopik Ginjal (Nefron )
       Setiap Ginjal terdiri dari 1 Juta Nefron
       Nefron àunit fungsional ginjal  terdiri dari :
            1. Kapsula Bowman
            2. Glomerulus
            3. Tubulus kontortus
          proksimal
            4. Lengkung Henle
            5. Tubulus kontortus
                 distal
Peredaran darah Ginjal
       Ginjal mendapat darah dari aorta abdominalis yang mempunyai percabangan arteria renalis, yang berpasangan kiri dan kanan dan bercabang menjadi arteria interlobaris
       kemudian menjadi arteri akuata, arteria interlobularis yang berada di tepi ginjal bercabang menjadi kapiler membentuk gumpalan yang disebut dengan glomerolus dan dikelilingi leh alat yang disebut dengan simpai bowman, didalamnya terjadi penyadangan pertama dan kapilerdarah yang meninggalkan simpai bowman kemudian menjadi vena renalis masuk ke vena kava inferior.
q  Korpuskulus ginjal
   à terdiri dari Kapsula Bowman dan rumbai kapiler Glomerulus:
q  Kapsula Bowman
    àmerupakan suatu invaginasi dari tubulus proksimal, terdapt ruang yang mengandung kemih = ruang Bowman/ ruang kapsular  (kemih primer = produk urine pertama)
q  Aparatus jukstaglomerulus
   à berfungsi mensekresi rennin adalah suatu enzim yg penting dl pengaturan tekanan darah. Dengan cara mengatur sekresi  natrium dalam cairan tubuh
       Aliran Darah Ginjal
q  Dialiri  sekitar 1.200 ml darah/mt , suatu volume yg sama dgn 20 – 25 % curah jantung ( 5.000 ml/mt)
q  Lebih 90 % darah yg masuk ke ginjal berada dlm kortek.
q  Sifat khusus alira darah ginjal adalah otomatisasi terhadap perubahan aliran dan tekanan darah. (efektif pada tekanan arteri 80 – 180 mmHg)
q  Gangguan otoregulasi dan distribusi aliran darah internal  akan menyebabkan payah ginjal akut atau oliguria


URETER
       Ureter : adalah saluran yang menghubungkan ginjal kanan dan kiri dengan  vesika urinaria /kandung kemih
       Berada pada daerah kanan dan kiri yang menghubungkan pelvis renalis dengan kandung kemih
       Panjang ureter 25 – 30 cm dengan diameternya 0,5 cm
       Dindingnya terdiri dari 3 lapisan:
q  Lapisan mukosa
q  Lapisan otot polos
q  Lapisan jaringan fibrosa.
Ureter
       Memiliki membran mukosa yang dilapisi epetel kuboid dan dinding muscular yang tebal
       Urine terdorong karena pengaruh peristaltik ureter
VESICA URINARIA /KANDUNG KEMIH
       Terletak dibelakang symphisis pubis di dalam rongga panggul
       Bagian-bagian VU
q  Vertex à bagian yang meruncing kearah muka dan berhubungan dengan ligamentum vesica umbilicale medius
q  Fundus à Merupakan bagian yg menghadap kearah belakang dan bawah
q  Corpus à Berada diantara vertex dan fundus
       Kapasitas : 100 – 150 cc, normalnya : 200 – 400 cc








URETRA
q  Merupakan saluran sempit yang berpangkal pada kandung kemih
q  Berfungsi menyalurkan air kemih keluar dan juga menyalurkan semen
q  Pada pria dibaga menjadi 3 bagian :
        - Pars prostatica
        - Pars Membranosa
        - Pars Cavernosa
q  Pada Wanita :
q  Terletak di belakang sympesis pubis berjalan miring, sedikit kearah atas
q  Panjang  3 – 4 cm
q  Berfungsi sebagai saluran ekskretori
Urethra Pria
q  Merupakanan tabung dengan panjang 20cm membentang dari kandung kemih sampai ujung penis.
q  Mempunyai tiga bagian :
            - urethra pars prostatica 3 cm
            - urethra pars membranosa 12 cm
            - urethra pars spongiosa 5 cm
Urethra Wanita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar