Senin, 20 Juni 2011

STERILISASI DAN DESINFEKSI


STERILISASI DAN DESINFEKSI
Sterilisasi  setiap proses (kimia atau fisik) membunuh semua bentuk kehidupan mikroba termasuk virus, bentuk vegetatif serta spora bakteri.
ü  Desinfeksi    proses mematikan mikroba (kecuali spora kuman) dengan menggunakan bahan kimia à desinfektan dan antiseptik
ü  STERILISASI
ü  Metode ini merupakan suatu proses mematikan atau pengendalian semua bentuk kehidupan MO untuk berkembangbiak.
ü  Bebas dari segala mikroba baik pathogen maupun tidak .
}                  DESINFEKSI
       Zat kimia yang di gunakan untuk membunuh mikroba phatogen pada benda – benda .misalnya  pada lantai ruangan ,meja operasi dll.tindakannya di sebut desinfeksi
}  ANTISEPTIK
  • Bahan kimia yang dipakai untuk mematikan atau menghentikan pertumbuhan mikroorganisme, kecuali endospora, yang terdapat pada permukaan BENDA HIDUP, misalnya pada permukaan kulit atau mukosa.
  • DEKONTAMINASI
  • Tindakan untuk menghilangkan pencemaran pada alat, ruangan laboratorium atau bahan bekas cair atau padat.

METODE PENGENDALIAN MIKROORGANISME
  • Sterilisasi dengan cara fisik
  • Sterilisasi dengan cara  kimia
  • Sterilisasi dengan cara mekanik
}  STERILISASI DGN CARA FISIK
  • METODE STERILISASI DENGAN PANAS
    •  Pemanasan langsung
    •  Sterilisasi dengan panas kering (udara  kering)
    •  Sterilisasi dengan panas basah
  • METODE STERILISASI DENGAN FRAKSINASI
    •  Metode Pasteurisasi
    •  Metode Tyndalisasi
  •  METODE STERILISASI DENGAN RADIASI
    •  Sinar infra-merah
    •  Sinar Ultra Violet
}  METODE STERILISASI DENGAN PANAS
}  Pemanasan langsung
1.Pemenasan nyala api
        • Bahan yang akan disterilkan langsung dipanaskan pada api yang sementara menyala.
        • Bahan atau alat-alat yang dapat disterilkan dengan cara ini terbatas.
        • Alat-alat seperti  jarum, pinset.
  • STERILISASI DENGAN PANAS KERING
  • Incineration
    • Cara yang dipakai untuk menghancurkan sampah medik dalam jumlah besar.
    • Sterilisator yang digunakan disebut incenaroator.
  • Udara panas (Dry heat oven)
    • Cara yang dapat digunakan untuk membebas-hamakan alat-alat dari metal atau gelas dengan menggunakan alat berupa oven yang temperaturnya 160-180oC
  • STERILISASI DENGAN PANAS BASAH
    • Air Mendidih (Boilling Water)
    • Sterilisasi Uap Air :
      • Sterilisasi dengan uap air mengalir
      • Sterilisasi dengan uap bertekanan
  • DIMASAK SAMPAI MENDIDIH (BOILLING WATER)
    • Cara ini banyak di gunakanuntuk membuat steril jarum dan alat operasi asalkan di pastikan bahwa alat tersebut tidak berhubungan dgn sumber spora seperti debu,tanah
    • Untuk mematikan beberapa MO dan endospora diperlukan waktu 15-30 menit setelah air mendidih.
    • Termasuk cara dekontaminasi tinggi
  • STERILISASI UAP AIR :
    • Sterilisasi dengan Uap air mengalir suhu 1000C (steam)
                Menggunakan alat yang mirip panci kukus, dimana alat tersebut dilengkapi dengan sarang dan substansi yang disterilkan dan diletakkan diatas sarang tsbt sehingga substansi tsbt tidak kontak dengan air hanya uap air saja.
}  STERILISASI DENGAN UAP AIR BERTEKANAN suhu > 100oC
§  Digunakan alat berupa otoklaf dengan waktu 15 menit, temperaturnya 121oc atau lebih dengan tekanan 15 atm.
§  Prinsip kerjanya memakai uap dengan tekanan yang diatur.
§  Yang mematikan mikroorganisme dan endospora ialah suhu tinggi dari uap dan bukan tekanan dari uap itu sendiri.
§  Bahan  ialah kultur media, larutan encer, bahan makanan, alat dari logam, bahan yang terbuat dari katun (pakaian operasi) dan lain-lain
METODE TYNDALISASI
§  Prinsip cara ini ialah di lakukan secara fraksi ,cara ini dilakukan untuk membuat steril benda – benda yang tidak tahan suhu 100 c
§  Panas basah pada 100ºC selama 24 jam  menit tiga hari berturut-turut
§  Cara ini tak dapat membunuh Thermophilic bakteri, anaerobik bakteri serta bakteri yang tak dapat merubah bentuk spora menjadi bentuk vegetatif di antara waktu pemanasan. 
}  Metode pasteurisasi
}  Pasteurisasi ini membuat sterli tetapi hanya membuat mikroba tertentu saja mati.misalnya terhadap air susu pada pembuatan anggur.mo mycobacterium tubercolosa
}  Bakteri ini mati pada suhu 60 c dalam waktu 15 meit .
STERILISASI DENGAN RADIASI
}  Sinar ultraviolet, sinar gamma, sinar X dan sinar  katoda yang berkecepatan tinggi.
}                  Diserap oleh banyak bahan seluler utamanya asam nukleat. Sinar ultraviolet digunakan untuk mensterilkan ruangan ataupun tempat kerja yang memerlukan sterilitas (laminar air flow). sterilisasi dapat tercapai setelah semalam atau antara 18-24 jam.
contoh
}  Sinar X dan sinar gamma dapat membunuh mikroba karena merusak DNA dan menyebabkan ionisasi komponen sel lainnya.radiasi dengan sina x atau sinar gamma sering di gunakan untuk sterilisasi benda – benda yang tidak tahan suhu tinggi .miaslnya pompa suntik dari plastik obat- obatan,alat operasi.
SINAR INFRA-MERAH
§  Metode ini adalah bentuk sterilisasi dengan udara panas, yang baik digunakan untuk mensterilkan alat-alat dari gelas dan metal dimana alat-alat tersebut dilewatkan selama 10 menit pada satu ruang yang disinari sinar infra-merah dengan temperatur 190˚C.
SINAR ULTRA-VIOLET
§  Dipakai untuk menghilangkan mikroorganisme dari udara, mensterilkan kamar/ruangan, mensterilkan alat-alat dari plastik dan lain-lain bahan yang tidak tahan panas.
§  Radiasi dengan sinar ultra-violet juga digunakan untuk sterilisasi air minum.
§  Semua bentuk bakteri, jamur dan virus  akan dimatikan oleh sinar dengan kekuatan <300 nm. Termasuk Protozoa dan algae juga dapat dirusak atau dihambat pertumbuhannya.
}  STERILISASI DENGAN CARA MEKANIK
}  FILTRASI
§  Penyaringan dilakukan dengan mengalirkan cairan melalui suatu bahan penyaring yang memiliki pori cukup kecil untuk menahan mikroorganisme dengan ukuran tertentu.
§  Penyaringan dilakukan untuk mensterilkan substansi yang peka terhadap panas seperti serum, toksin kuman, antibiotik dan sebagainya.
}  MACAM-MACAM FILTER YANG DIGUNAKAN DI LABORATORIUM
§  Saringan seitz, terbuat dari asbest
§  Saringan Barkefeld, terbuat dari tanah  diatomae
§  Saringan chamberland, terbuat dari porcelin
§  Saringan Fritted glass, terbuat dari gelas.
  • Diameter pori  0,40 μm dan 0,75 μm untuk filtrasi  bakteria, sedang pori 0,22 μm harus bebas dari virus
}  Mekanisme Kerja Antiseptika dan Desinfektansia :
Ø  Penginaktifan enzim tertentu
Ø  Denaturasi protein
Ø  Mengubah permeabilitas membran sitoplasma bakteri
Ø  Intekalasi ke dalam DNA
Ø  Pembentukan khelat

Sterilisasi Kimiawi
Ø  Faktor-faktor yang mempengaruhi potensi desinfektan
Ø  Konsentrasi bahan
Ø  Waktu
Ø  pH
Ø  Temperatur
Ø  Sifat Mikroorganisme
Ø  Bahan-bahan khusus
Konsentrasi bahan
Ø  Bahan lethal – untuk bakteri dalam konsentrasi tinggi, sedang yang lain dalam konsentrasi rendah
Ø  Konsentrasi berbeda-beda tergantung zat desinfektannya,organisme target & metode yang digunakan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar