Minggu, 05 Juni 2011

Strongyloides stercoralis (Threadworm, Cacing benang)


Strongyloides  stercoralis
(Threadworm, Cacing benang)
Hospes : Manusia, kucing, anjing, kera, simpanse.
Habitat : Usus halus
Penyakit : Strongiloidiasis
Distribusi geografik :  Kosmopolit,

Morfologi
1. Cacing dewasa ada 2 macam :
                1.1.  Cacing dewasa bentuk parasiter
                        (hanya cacing betina)
                                    - Panjang ± 2 mm
                                    - Bentuk halus tidak berwarna
                                    - Esofagus 1/3 panjang badan,bentuk filariform
                                    - Uterus berisi telur
                                    - Ekor berujung lancip
1.2. Cacing dewasa bentuk bebas
    Cacing jantan :- Panjang ± 0,75 mm   
                                  - Esofagus 1/4 panjang badan, bentuk rhabditoid
                                     - Ekor melengkung ke ventral  mempunyai 2 spikulum
Cacing betina :
   - Panjang ± 1 mm
   - Esofagus 1/4 panjang badan,
     bentuk rhabditoid
   - Uterus  berisi telur
   - Ekor berujung lancip

2. Telur :  Mirip telur cacing tambang, jarang ditemukan  oleh karena telurnya langsung pecah                                                      mengeluarkan larva rhabditiform
3. Larva rhabditiform
      - Panjang  ± 225 µm
      - Mulut terbuka, pendek dan lebar
      - Esofagus 1/4 panjang badan,
        bentuk rhabditoid
      - Ekor berujung lancip
      - Genital premordial besar
4. Larva filariform
  - Panjang  < 700 µm
  - Bentuk lansing
  - Mulut tertutup
  - Esofagus 1/2 panjang badan,
    bentuk filariform
  - Ekor ujungnya bercabang dua
    (menyerupai huruf W)
  - Tidak mempunyai selubung
Daur hidup Strongyloides  stercoralias
1. Daur hidup langsung
 2. Daur hidup tidak langsung
 3. Oto-infeksi



Patologi dan gejala klinis
 
1. Larva : Bila larva filariform dalam jumlah besar menembus kulit, timbul rasa gatal, merah                          dan bengkak yg disebut Creeping eruption (Cutaneous larva migrans)
2. Cacing dewasa :
                         - Infeksi ringan : biasanya tanpa gejala
                      - Infeksi berat : rasa sakit di daerah epigastrium, mual, muntah, diare, konstipasi

 Diagnosis :
Menemukan : - Larva rhabditiform dalam tinja segar
                       - Larva filariform atau cacing dewasa  bentuk bebas dalam tinja lama
Terapi : - Thiabendazol
                  - Albendazol
                  - Mebendazol
Prognosis : - Infeksi ringan  baik
                        - Infeksi berat kurtang baik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar